Selamat Datang di Website Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) Korda Sulawesi Utara
 

Kamis, Mei 19, 2011

20 Persen Kursi RSBI Untuk Siswa Miskin

0 komentar
TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 persen dari alokasi kursi di sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI) disediakan untuk siswa tidak mampu. Para siswa tersebut nantinya dapat bersekolah dengan beban biaya sekolah lebih ringan atau bahkan digratiskan sama sekali dari berbagai biaya apa pun.
Subsidi silang ini kami terapkan mulai dari pembayaran sumbangan pembangunan gedung saat masuk sekol ah hingga besaran SPP yang dibayar setiap bulannya.
-- Sri Rahayu
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Temanggung Bidang Kesiswaan Dodi Sugiharto mengatakan, sama seperti tahun lalu, SMA Negeri 1 Temanggung siap menyediakan 248 kursi untuk siswa baru. Dari jumlah itu, 20 persen di antaranya disediakan untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.  Pihak sekolah akan membantu mencarikan program beasiswa yang dapat diikuti siswa sehingga tidak perlu membayar penuh keseluruhan biaya pendidikan di sekolah.
"Biasanya dari program beasiswa tersebut, siswa bisa mendapatkan keringanan biaya mulai 25 persen hingga 100 persen," ujarnya, Kamis (19/5/2011).
Penyediaan kursi khusus untuk siswa tidak mampu selalu dilakukan SMA Negeri 1 Temanggung. Kalangan siswa tidak mampu ini bahkan seringkali membanggakan sekolah karena memiliki prestasi menonjol.
Hal serupa juga dilakukan SMP Negeri 1 Muntilan, Kabupaten Magelang. Tahun ini sekolah tersebut menyediakan 164 kursi untuk siswa baru. Penanggungjawab Program RSBI SMP Negeri 1 Muntilan Sri Rahayu mengatakan, para siswa tidak mampu tersebut nantinya dapat keringanan biaya atau bahkan digratiskan dari biaya apa pun, karena mendapatkan subsidi silang dari siswa lain.
"Subsidi silang ini kami terapkan mulai dari pembayaran sumbangan pembangunan gedung saat masuk sekol ah hingga besaran SPP yang dibayar setiap bulannya," ujar Sri.
Tahun ini, SMP Negeri 1 Muntilan akan menambah fasilitas tiga laboratorium, yaitu laboratorium IPS, Matematika, dan laboratorium pengetahuan teknologi dasar, yang membutuhkan biaya sekitar Rp 400 juta. Biaya tersebut nantinya akan dibebankan kepada siswa, namun besar nominal yang ditanggung tergantung kemampuan wali murid masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tri Marhaen Suhardono mengatakan, alokasi 20 persen kursi untuk siswa tidak mampu ini wajib disediakan RSBI.
"Penyediaan kursi untuk siswa tidak mampu ini benar-benar akan menegaskan bahwa RSBI adalah sekolah yang benar-benar mengutamakan keunggulan prestasi akademik, bukan semata-mata sekolah elit yang bisa menampung siapa saja yang berani membayar mahal," ujarnya. 

Sumber : http://www.kompas.com

0 komentar:

 
GMPI KORDA SULUT © CopyRight2011 GMPI KORDA SULUT Website Design. oleh Andre Sulung