Korupsi Wisma Atlet
Ada "Ketua Besar", Ada Juga "Pak Ketua"
JAKARTA, KOMPAS.com — Istilah tokoh yang terungkap
dalam percakapan BlackBerry Messenger antara Mindo Rosalina Manulang dan
Angelina Sondakh tidak hanya "ketua besar". Ada juga istilah "ketua"
yang merujuk kepada orang yang berbeda. Hal itu diungkapkan kuasa hukum
Mindo Rosalina Manulang, Mohamad Iskandar, seusai mendampingi kliennya
saat diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu
(11/1/2012).
"Pokoknya ketua besar itu berkaitan dengan satu orang, kemudian ketua berkaitan dengan satu orang," kata Iskandar.
Berdasarkan
salinan berita acara pemeriksaan Mindo yang memuat pembicaraan kedua
wanita itu, terungkap bahwa selain ada "apel malang" untuk "ketua
besar", ada pula jatah bagi "ketua". Saat Angelina bertanya "Bu, apakah
ada apel malang?", Mindo Rosalina menjawab "Ada apel malang buat Pak
Ketua besok, mungkin Ibu bisa minta ke beliaulah. He-he". Kemudian,
Angelina seolah menegaskan kepada Rosa bahwa apel malang yang dimintanya
kali ini bukan untuk "pak ketua", melainkan untuk "ketua besar".
Demikian
petikan pesan BlackBerry Messenger Angelina, "Itu, kan, beda, hi-hi-hi,
soalnya aku diminta ketua besar, lagi kepengin makan apel malang,"
tulis Angie, sapaan akrab Angelina.
Menurut Rosa, dalam berita
acara pemeriksaannya, yang dimaksud dengan "apel malang" adalah uang
rupiah. Ada juga "apel washington" yang berarti uang dollar AS.
Iskandar menjelaskan, sosok "ketua besar" tidak melibatkan partai
politik dan juga tidak berkaitan dengan ketua partai. Namun, kemungkinan
"ketua besar" terkait dengan Badan Anggaran DPR.
"Mungkin saja berkaitan dengan Banggar DPR," ungkapnya. Sementara "ketua" disebutnya tidak melibatkan banyak partai.
Lebih
jauh, Iskandar enggan menjelaskan. Dia berjanji bahwa sosok "ketua
besar" dan "ketua" ini akan diungkap Mindo di persidangan Muhammad
Nazaruddin, Senin, pekan depan. Begini masalahnya kalau dalam sidang
sudah mengikat keterangannya dalam persidangan. "Kalau sudah
menyampaikan dalam persidangan, secara yuridis mengikat," kata dia.
Sebelumnya,
kuasa hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan bahwa
"ketua besar" adalah pimpinan Banggar DPR berinisial MA. "Banggar itu,
kan, kepemimpinan kolektif, satu ketua, tiga wakil, sepertinya ketua
besar itu berinisial MA," katanya.
Adapun empat unsur pimpinan
Banggar DPR yang menjabat saat ini adalah Mirwan Amir (Fraksi Partai
Demokrat), Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar), Tamsil Linrung
(Fraksi PKS), dan Olly Dondokambey (Fraksi PDI-Perjuangan).Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/01/11/20413263/Ada.Ketua.Besar.Ada.Juga.Pak.Ketua
1 komentar:
Ketua besar ke, ketua monyet atau ketua-keuiin
Semuanya Korupsi, harus ditindak
Posting Komentar