Ilustrasi
PESHAWAR, KOMPAS.com - Serangan bom mobil yang ditujukan pada seorang sesepuh suku anti-militan menewaskan tiga orang dan mencederai tujuh orang lainnya di Peshawar, sebelah barat laut Pakistan, Jumat (3/2/2012). Menurut pihak kepolisian, serangan yang terjadi di luar rumah sesepuh suku Aastana Gul di daerah pinggiran Pishtakhara, Peshawar, itu merusak satu rumah dan sebuah kantor di jalan itu.
"Tiga orang tewas dan tujuh cedera," kata Tahir Ayub, seorang polisi senior.
Ahli penjinak bom Peshawar, Hukam Khan, mengatakan, bom seberat lebih dari 40 kilogram dipasang di dalam mobil itu dan diledakkan dari jarak jauh. Seorang pejabat lain kepolisian menuduh kelompok militan Lashkar-e-Islam yang dipimpin panglima perang Mangal Bagh dan bermarkas di daerah suku Khyber bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Gerilyawan sebelumnya menyerang anggota-anggota suku anti-militan yang dikenal sebagai Lashkar.
Sehari sebelumnya, Kamis (2/2/2012), gerilyawan Taliban yang bersenjatakan senapan dan granat menyerang patroli polisi di Pakistan baratlaut. Serangan itu menewaskan tiga polisi dan melukai satu orang.
Serangan tersebut terjadi di distrik Lakki Marwat, sekitar 230 kilometer sebelah barat daya Islamabad di provinsi bergolak, Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan. Saat ini terjadi peningkatan bentrokan antara pasukan Pakistan dan gerilyawan muslim garis keras di kawasan suku semi-otonomi di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Facebook
0 komentar:
Posting Komentar