Selamat Datang di Website Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) Korda Sulawesi Utara
 

Minggu, Februari 05, 2012

Ke GMPI an

0 komentar



Lambang Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia


Ke GMPI an
Pembangunan nasional, pada hakekatnya adalah upaya untuk mencapai tujuan nasional sebagai kepentingan nasional kita, yang telah tertulis secara jelas dalam pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.


Mencermati perkembangan pasca 63 tahun Indonesia merdeka, pembangunan nasional belum sepenuhnya menjawab tujuan dan ambisi nasional bangsa Indonesia. Malah pembangunan nasional kita ditengarai sedang bergerak kea rah kebangkrutan nasional. Kondisi pasca bergulirnya reformasi 1998 yang lalu, membawa indonesia semakin terjun bebas kearah kebangkrutan dan di ambang negara gagal (feiled State) yang di akibatkan oleh kondisionalitas Neoliberal yang semakin hari semakin meng hegemonic imprealisme secara tanpa sadar telah merongrong, menjajah kedaulatan bangsa indonesia


Namun dalam perjalanan republik ini, cita-cita besar pembangunan nasional sering kali di selewengkan oleh pengejaran tujuan jangka pendek (paradikmatis-Transaksional) dalam artian memepertahankan kekuasaan, budaya feodal patronase, dan di perparah lagi oleh kepentingan Idiologi kapitalisme global, yakni Neoliberalisme, yang mengakibatkan kedaulatan kita sebagai negara merdeka semakin terengut.

Situasi ini mendesak kita untuk segera menata ulang arah dan orientasi pembangunan nasional. Harus ada perubahan yang mendasar. Dari mana kita memulai? Pertanyaan ini selalu diajukan dalam berapa waktu belakangan ini ditengah carut-marut krisis multidimensional bangsa Indonesia.

Jawabanya adalah dimulai oleh kaum muda. Generasi Muda sebagai pembawa dan pengawal perubahan kearah yang lebih baik tentunya, harus menjadi garda terdepan Perubahan, kita telah lihat bahwa pemuda memiliki andil yang sanggat besar dalam perubahan bangsa ini, kita telaah lagi sejak tahun 1908 dengan kelahiran budi oetomo, soempah pemuda 28 Oktober 1928, kemerdekaan Republik Indonesia 1945, bahkan yang masih ada di benak kita adalah gerakan Reformasi ditahun 1998 yang lalu.

Lantas apa yang semestinya di lakukan oleh kaum muda Indonesia. kaum muda indonesia secara fitrah memiliki watak moral pembelaaan terhadap ketidak adilan sosial dan di berkahi Blesing of God Sesifitas. dalam perjuangan politik pembebasan dalam mewujudkan kemerdekaan dari segala bentuk penjajahan. Kaum muda dalam gerakan baru harus dapat mendorong spirit nasionalisme yang positif, yakni bukan sekedar menjebol tirani tapi juga membangun secara konsepsi dan riill republik tercinta secara progresif dan watak keadilan.

Langkah yang kedua adalah pemahaman kembali kepada nilai nilai spirit dasar konsepsi kenegaraan kita, dengan mengikat kembali rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang sangat bineka ini, dan kesemuanya itu telah ada dalam ideologi negara kita yakni Pancasila. yang merupakan sebuah ideologi perlawanan terhadap kungkungan kapitalisme dan neo imprealisme. perlawanan terhadap penjajahan bangsa secara sistemik.

Pancasila sebagai ideologi yang bercirikan ketuhanan sebagai watak asli warga negara indonesia, membela kaum yang tertindas, cinta kemerdekaan, cinta persatuan dan perdamaian, ketrbukaan menjunjung tinggi semangat patriotisme dan cinta tanah air dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Pancasila sebagai ideologi yang dinamis, progresif, Visioner. harus tergerakkan dan membumi di seluruh ruang lingkup ( Multisektor ) bangsa indonesia. dalam hal ini sangat membutuhkan komitmen totalitas dari seluruh anak bangsa ini. pancasila akan hanya menjadi simbol manis dan jargon jargon kepentingan elit jikalau tidak di laksanakan dalam tata sistem ekonomi, politik dan budaya bangsa secara riil dan realistis.

Ketiga adalah sebuah Kapal perjuangan, mengingat kondisi dan realitas di atas dimana bangsa indonesia sudah terpenjara dalam ketrkungkungan cengkraman neo imprelaisme dan neokolonialisme tentunya membutuhkan sebuah wadah atau kapal perjungan, untuk membumikan dan lebih mengejawantahkan pancasila dalam membentuk masyarakat sosialis indonesia yakni masyarakat pancasila maka pada Hari RABU Tanggal 31 Januari 2007 sebagian kaum muda indonesia yang merasa perlu untuk kembali menyelamatkan bangsa ini dari cengkraman neoliberalis, dari berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda berkumpul di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, bersama sama mendeklarasikan diri dalam sebuah wadah Organisasi Gerakan yang mereka namai dengan Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) yang memiliki sebuah Visi.


VISI GMPI : “Mewujudkan Kemerdekaan Sejati Menuju Sosialisme Indonesia Yang dirahmati Oleh Tuhan Yang Maha Esa“


MISSI :
1.            Membangun Identitas dan Charakter Bangsa
2.            Revitalisasi Peran Pemuda dan Mahasiswa
3.            Membangun Ruang gerak Multisektoral dalam Bentuk Pola Gerakan Rakyat
4.            Memperjuangkan Aspirasi rakyat yang berorientasi untuk kemslahatan umat dan pembangunan nasional Secara Utuh
5.            Pendidikan rakyat sebagai pondasi Perjuangan
6.            Menciptakan Ketahanan ekonomi rakyat demi kemandirian bangsa


Landasan Perjungan : TRISAKTI KEMERDEKAAN
1.            Berdaulat dalam bidang Politik
2.            Berdikari dalam Bidang Ekonomi
3.            Berkepribadian dalam berbudaya

AZAS                               : PANCASILA
SIFAT ORGANISASI   : INKLUSIF, INDEPENDENT, IDEOLOGIS
WATAK ORGNISASI : PROGRESSIF, REVOLUSIONER, VISIONER.


         Disini GMPI diharapkan menjawab tantangan gerakan di era kekinian yang lebih banyak menghadapi persoaalan yang lebih kompleks, problematika sosialnya yang cenderung lebih pragmatis-matrealistik, dan dalam bidang politiknya cenderung lebih berorientasi pada kekuasaan an sich , serta berperinsip politik untuk mengeruk sebanyak banyaknya kuntungan pribadi dan golongan dari pada plotik dan kekuasaan untuk melayani rakyat.

      GMPI Harus mampu menjadi gerakan pelopor terdepan dalam mendobrak stagnasi gerakan, serta sebagai fron/wadah/Lokomotif dalam penguatan ideologi dan garis perjuangan dalam konteks nasionalisme indonesia yang Orisinil, serta sebagai pendorong dalam mengaktualisasikan gerak sistemic-Kolektive untuk mewujudkan kedaulatan dibidang politik, kemandirian dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.

         Keempat adalah Diaspora Kader, kader kader GMPI dalam berbagai sektor, baik ekonomi Politik, dan budaya pendidikan dan lain sebagainya, dalam hal ini setiap Kader GMPI harus dapat mendorong Spirit nasionalisme yang positif, yakni bukan hanya sekedar menjebol tirani tapi juga membangun konsepsi riil republik secara progresiff dengan watak kerakyatan.

         Kesadaran Moralitas dan perjuangan politik tentunya tidak dapat di pisahkan, moral Force saja hanya akan mengakibatkan sikap sikap reaksioner tampa memiliki keberlangsungan Folow up setelahnya. begitu pula sikap politik an sich sering kali sebagai penyebab terseret dan terjerumusnya kaum muda dalam arah pragmatisme-transaksional dan bahkan sebagai penopang konsensus elit yang cenderung anti rakyat atau anti keadilan. sinergisitas keduanya sangat di perlukan untuk lebih menprogesifkan kembali gerakan kaum muda dalam memberikan kritik dan otokritik yang lebih berkelanjutan. bahkan menurut Ketua umum GMPI bung M Danial Nafis dalam bukunya meretas Kemerdekaan Sejati indonesia, Sosok Seorang Kader GMPI Mesti mampu menjawab problematika Rakyat yang komplek dan akut. serta harus memiliki hasrat untuk belajar dan berjuang bersama rakyat.

          Kader GMPI tidak serta merta hanya di terjunkan dalam perjuangan politik, partai politik, Lembaga swadaya masyarakat, namun mesti juga terdiaspora dalam rajutan yang bersentuhan dengan rakyat, secara praktis seperti ekonom, Profesional, Nelayan, Buruh, Guru dan basis pilar kemasyarakatan lainya. Sehingga dalam perebutan kekuasaan tidak gagap namun siap secara spirit, kapabelitas, kapasitas, dan tentunya memiliki integritas moralitas yang tangguh.

          Kelima Sebuah finising perjuangan yakni terwujudya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, terwujudya kemerdekaan sejati menuju sosialisme indonesia yang dirahmati Tuhan yang maha esa, Masyarakat Pancasila, masyarakat yang adil dan makmur. Menurut seorang motivator ulung Dave Mahoney berpendapat bahwa. Yang terpenting bukanlah dimana anda dahulu atau dimana anda berada sekarang Tapi melainkan kemana anda inggin tiba “jadi melihat kedepan bahwa bangsa indonesia akan jaya adalah sebuah cita-cita bersama atau Visioner. disini GMPI berpendapat bahwa yang di menjadi tujuan GMPI adalah sebuah tatanan masyarakat yang adil dan makmur sejahtera serta berdaulat. sesuai dengan upaya untuk mencapai tujuan nasional sebagai kepentingan nasional kita, yang telah tertulis secara jelas dalam pembukaan UUD 1945, yakni melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. MERDEKA !!

0 komentar:

 
GMPI KORDA SULUT © CopyRight2011 GMPI KORDA SULUT Website Design. oleh Andre Sulung