JAKARTA, KOMPAS.com
— Isu adanya pembicaraan pergantian Ketua Umum Partai Demokrat (PD)
Anas Urbaningrum di kalangan Dewan Pembina PD ternyata memang benar
terjadi.
Salah satu anggota Dewan Pembina PD Ajeng, Ratna
Suminar, mengatakan, pembicaraan itu dilakukan ketika Hari Raya Imlek,
Senin (23/1/2012) pukul 13.00 WIB, di kantor Dewan Pembina PD di
Kemayoran, Jakarta Pusat. Rapat itu, kata dia, dipimpin oleh Wakil
Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie.
"Ada 20-an anggota Dewan Pembina yang hadir (dari 31 anggota)," kata Ajeng di Kompleks DPR, Senin (30/1/2012).
Ajeng
menjelaskan, pembicaraan itu dilakukan terkait gencarnya pemberitaan
kasus dugaan korupsi M Nazaruddin yang menyeret Anas. Dalam rapat itu,
kata dia, dibicarakan baik buruknya jika Anas diganti. Disepakati, Anas
diganti ketika sudah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi.
"Jadi tunggu proses hukum. Siapa pun, bukan hanya Pak
Anas saja, kalau terlibat tidak boleh menduduki jabatan," ucap anggota
Komisi I itu.
Hasil rapat itu, tambahnya, kemudian dilaporkan
ke Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina ketika rapat di
Cikeas, Selasa (24/1/2012) malam. Namun, hasil rapat tidak dilaporkan
ke Anas.
Seperti diberitakan, berbagai kader PD membantah
adanya rencana pergantian Anas. Disebutkan, rapat Dewan Pembina rutin
dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar